Lokasi perkampungan warga tersebut memang menjadi kendala petugas BKSDA memberikan informasi terkait kondisi terkini bagaimana proses evakuasi orang utan yang diduga merupakan jenis jantan itu.
"Lokasinya jauh ditambah jalan juga rusak, yang pasti kami masih terus berkoordinasi, belum ada informasi," imbuh dia.
Baca juga: Fantastis, Nugget BTS Meal Berbentuk Among Us Dijual Rp1,4 Miliar
BKSDA sendiri telah berupaya melakukan sosialiasasi kepada warga Desa Lusan untuk tidak mendekat dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat bila menemukan adanya orang utan yang masuk ke pemukiman warga itu.
"Kita juga meminta bantuan perangkat desa setempat serta pihak keamanan agar warga untuk tidak dulu mendekat atau juga memberi pakan," pungkasnya.
(Fakhrizal Fakhri )