Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Putin Bantah Klaim AS tentang Serangan Siber

Agregasi VOA , Jurnalis-Selasa, 15 Juni 2021 |06:41 WIB
Putin Bantah Klaim AS tentang Serangan Siber
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden (Foto: AFP via VOA)
A
A
A

RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin dengan tegas menyangkal klaim Amerika Serikat (AS) jika peretas Moskow dan Rusia melakukan serangan siber yang melemahkan perusahaan-perusahaan dan lembaga-lembaga pemerintah AS, termasuk menuntut tebusan jutaan dolar untuk memulihkan sistem operasi komputer perusahaan.

Putin dalam wawancara mengenai berbagai topik dengan NBC News menyangkal klaim itu sebagai "lelucon". Pernyataannya itu disampaikan hanya beberapa hari menjelang pertemuan puncak pada Rabu (16/6) dengan Presiden AS Joe Biden di Jenewa. Serangan siber ini diperkirakan akan menjadi poin utama pertikaian.

"Kami telah dituduh melakukan segala macam hal," kata Putin. "Mengganggu pemilu, melakukan serangan siber, dan sebagainya. Dan tidak sekali saja, apakah mereka lalu peduli menunjukkan fakta atau bukti apa pun. Semuanya hanyalah tuduhan yang tidak berdasar,” lanjutnya.

Pada April lalu, Biden mengusir 10 diplomat Rusia dan memberlakukan sanksi baru terhadap enam perusahaan teknologi Rusia yang memberikan dukungan pada program siber yang dijalankan oleh dinas intelijen Rusia dan terkait dengan peretasan perusahaan teknologi informasi SolarWinds.

(Baca juga: Pengakuan Mantan Bos Mata-mata Israel Ungkap Operasi Intelijen Lawan Iran)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement