Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PBB: 8.500 Anak-Anak Dijadikan Tentara Selama 2020, 2.700 Tewas

Agregasi VOA , Jurnalis-Rabu, 23 Juni 2021 |06:14 WIB
PBB: 8.500 Anak-Anak Dijadikan Tentara Selama 2020, 2.700 Tewas
Anak-anak dijadikan tentara (Foto: Reuters)
A
A
A

NEW YORKPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan selama 2020, lebih dari 8.500 anak-anak dijadikan sebagai tentara di berbagai konflik di seluruh dunia dan hampir 2.700 lainnya tewas.

Laporan tahunan Sekjen PBB Antonio Guterres kepada Dewan Keamanan tentang anak-anak dan konflik bersenjata mencakup pembunuhan, pencederaan dan pelecehan seksual terhadap anak, penculikan atau perekrutan, penolakan akses bantuan dan penargetan sekolah serta rumah sakit.

Laporan itu memverifikasi bahwa pelanggaran telah dilakukan terhadap 19.379 anak di 21 konflik. Mayoritas pelanggaran sepanjang 2020 dilakukan di Somalia, Republik Demokratik Kongo, Afghanistan, Suriah dan Yaman.

Ini membuktikan jika 8.521 anak dijadikan sebagai tentara tahun lalu, sementara 2,674 anak lainnya tewas dan 5.748 mengalami luka di berbagai konflik.

(Baca juga: PBB: Anak-Anak Tidak Boleh Jadi Prioritas Terakhir Agenda Internasional)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement