HONG KONG - Hong Kong mengatakan akan melarang semua penerbangan penumpang dari Inggris mulai Kamis (1/7) seiring usaha mereka mengekang penyebaran varian baru virus corona.
Kantor berita AP melaporkan, Hong Kong dalam pernyataan, Senin (28/6), mengatakan Inggris telah diklasifikasikan sebagai negara yang "berisiko sangat tinggi" karena "melonjaknya kembali situasi epidemi baru-baru ini di Inggris dan penyebaran luas virus varian delta di sana."
Lebih dari 95 persen kasus Covid-19 di Inggris adalah varian delta, yang pertama kali diidentifikasi di India.
Kasus-kasus telah melonjak dalam beberapa pekan terakhir karena otoritas Inggris melonggarkan pembatasan virus corona, memungkinkan pertemuan dalam ruangan dan membuka kembali bisnis termasuk restoran, bioskop, dan pusat kebugaran.
(Baca juga: Tak Pakai Masker, Wakil PM Australia Didenda Rp2 Juta)