Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kenapa Pasta Gigi Sering Disebut Odol? Ini Sejarahnya

Doddy Handoko , Jurnalis-Sabtu, 03 Juli 2021 |07:21 WIB
Kenapa Pasta Gigi Sering Disebut Odol? Ini Sejarahnya
Ilustrasi (Foto : Healthline)
A
A
A

APA itu odol? Dulu nama ini populer untuk menyebut istilah pasta gigi. Kini, istilah itu telah banyak padanannya, kemungkinan generasi milineal banyak yang belum tahu.

Odol adalah salah satu merek pasta gigi asal Jerman yang dibawa oleh para tentara Hindia Belanda.

Meski merek ini sudah tidak beredar lagi di Indonesia , pasta gigi sering juga disebut Odol.

Odol pertama kali diproduksi di Jerman oleh Dresden Chemical Laboratory Lingner, yang sekarang lebih dikenal sebagai Lingner Werke AG.

Inovasi pertama yang mereka ciptakan yaitu cairan pencuci mulut atau yang lazim kita kenal sekarang ini dengan sebutan mouthwash pada 1892.

Karl August Lingner adalah yang menciptakan Odol mouthwash seperti ditulis di buku Lingner Karl August In: Neu Deutsche Biographie karya Duncker & Humblot, Berlin.

Lingner adalah orang yang giat mengampanyekan hidup higienis. Dia juga dikenal sebagai orang pertama yang mengadakan International Hygiene Exhibition pada 1911. Berdirinya museum The German Hygyene Museum di Dresden atas inisiatif Karl.

Pasta gigi dengan wadah berwarna biru muda ini mampu menggeser pemakaian tumbukan batu-bata dan bubuk buah pinang yang saat itu masih banyak digunakan penduduk nusantara untuk menggosok gigi.

Baca Juga : Cerita Soeharto Sebelum Lamar Ibu Tien: Apa Dia Mau?

Masyarakat kesulitan untuk mengucapkan istilah Belanda, kata tandpasta (tand : gigi) ini. Maka menyebut nama mereknya, yaitu ’odol’.

Zaman itu telah muncul iklan pasta gigi ’Odol’ ini. Terdapat iklan yang bertuliskan Mooi Tanden yang bermakna ’gigi geligi yang indah’, ada juga yang bertuliskan zahnpasta yang merupakan kata bahasa Jerman dengan makna yang sama.

Odol di Jerman hingga saat ini masih beredar. Bahkan pasta gigi ’Odol’ ini juga dipasarkan di kawasan negara-negara Eropa seperti Ceko, Hungaria, Belanda dan sebagainya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement