Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ekonomi Hancur Imbas Perang, Warga Yaman Beridul Adha dengan Kurban Ayam

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 21 Juli 2021 |12:22 WIB
Ekonomi Hancur Imbas Perang, Warga Yaman Beridul Adha dengan Kurban Ayam
ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

TAEZ – Konflik yang berkobar di Yaman telah membuat negara itu dilanda kesulitan ekonomi yang parah, dengan banyak warganya terancam kelaparan.

Perayaan Idul Adha di Taez, salah satu kota di Yaman juga berlangsung dalam kondisi ini. Warga terpaksa hanya berkurban dengan ayam, karena harga-harga, terutama harga hewan kurban sudah terlalu mahal.

BACA JUGA: Sumur Barhut Sedalam 250 Meter di Yaman Lubang Neraka dan Penjara untuk Setan

Salah satu warga Taez yang berkurban ayam pada Idul Adha kali ini adalah Fadel al-Sbei.

Ayah dari enam anak itu hanya mendapat penghasilan USD2 dolar per hari dengan bekerja sebagai kurir. Upah yang hanya cukup untuk kebituhan sehari-hari itu berarti Fadel tidak mampu membeli kambing, domba, atau unta yang biasanya disembelih dan disajikan pada Hari Raya Idul Adha.

Karenanya, untuk Idul Adha, Fadel menyembelih dua ekor ayam sebagai kurban di halaman rumahnya yang sederhana.

Di Yaman di mana perang besar telah menjerumuskan penduduknya ke dalam apa yang disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia, banyak warga yang mengalami nasib serupa dengan Fadel.

Banyak warga Yaman hidup dalam kemiskinan ekstrem dan di Taez banyak yang meninggalkan pasar hewan dengan tangan kosong karena harga yang melonjak yang disebabkan anjloknya nilai riyal Yaman di semua area di bawah kendali pemerintah.

BACA JUGA: Kisah Arif, Pemuda Disabilitas yang Beli Hewan Kurban Hasil Memulung

"Situasinya sangat buruk," kata Fadel kepada AFP. “Saya pergi ke pasar untuk membeli hewan kurban dan semuanya terlalu mahal. Saya tidak mampu membeli apapun.

“Domba dan kambing dijual antara 150.000 dan 200.000 riyal (sekira Rp8,7 juta hingga Rp11,6 juta). Saya harus membeli ayam untuk Hari Raya Idul Adha,” keluh Fadel, yang mengatakan harganya hanya 20.000 riyal (sekira Rp1,1 juta), semua yang bisa dia lakukan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement