BEKASI - Di tengah kemampuan akal dan ekonomi yang terbatas, tak menyurutkan Arif (36) untuk berbagi ke sesama. Pemuda disabilitas yang tinggal di Kota Bekasi itu rutin dalam enam tahun terakhir berkurban saat Idul Adha.
Pria penyandang tunagrahita itu membeli sendiri hewan kurbannya dan dagingnya dibagikan kepada mereka yang berhak dan membutuhkan.
Kesehariannya diisi dengan keliling menggunakan sepeda mencari kardus bekas. Kardus-kardus itu dikumpulkan lalu dijual. Selain memulung kardus, Arif juga sering membantu orang lain mencuci mangkuk pedagang bakso, menyalakan lampu penerangan jalan, dan membersihkan masjid di dekat rumahnya.
Baca Juga: Stafsus Presiden Minta Penyandang Disabilitas Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19
Hewan kurban itu dibeli Arif dengan menabung. Penghasilannya memulung kardus dan pekerjaan lain, dikumpulkan sedikit demi sedikit hingga cukup untuk membeli hewan kurban, seekor kambing seharga Rp2,6 juta.
Sosok inspiratif Arif menarik perhatian anggota DPR Dedi Mulyadi yang sedang melakukan pekerjaan di Kota Bekasi. Dedi pun bertemu dengan Arif yang sedang merawat kambing kurban miliknya.
Arif bercerita, kambing tersebut dibeli dengan harga Rp2,6 juta. Uang untuk membeli hewan kurban, dia peroleh dari hasil bekerja kemudian disimpan di kotak yang diikat di atas sepeda. "Beli pakai uang Rp2.000-an. Kemarin beli Rp2,6 juta. Beli sendiri," kata Arif.
Baca Juga: Ridwan Kamil Dukung Penuh Pembentukan Komisi Nasional Disabilitas