Pengakuan Arif itu dibenarkan oleh warga sekitar. Menurut warga, meski Arif berkebutuhan khusus tapi disenangi karena sosoknya periang dan sering membantu warga. Sementara itu orangtua Arif, Widodo mengatakan anaknya ini rutin membeli hewan kurban sejak enam tahun lalu.
"Kalau kurang (uang untuk membeli hewan kurban) kadang kami tambahin. Kalau tahun ini dia beli pakai uang sendiri semua," kata Widodo.
Widodo menyatakan mayoritas warga menyukai sosok Arif yang periang dan suka menolong. Namun, tak semua orang senang kepada Arif. Ada sejumlah tetangga dekat merasa terganggu hingga sering melapor ke RT RW. "Rumah kan penuh sama kardus dan barang bekas yang dikumpulkan Arif. Katanya tetangga pada komplain hingga sering lapor ke RT, RW," ujarnya.
(Arief Setyadi )