Sonny menegaskan, kampanye penggunaan masker tentu saja akan terus dilakukan mengingat tingkat kepatuhan memakai masker yang masih fluktuatif. Sesuai arahan Presiden, target kepatuhan masyarakat dalam memakai masker harus 100 persen. Maka dari itu, Satgas akan terus mengupayakan kampanye penggunaan masker serta membagikan masker utamanya bagi masyarakat yang kurang mampu.
Berdasarkan data yang terkumpul dalam database BLC terdapat 6 provinsi dengan kepatuhan memakai masker di bawah 80 persen yaitu Papua, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Maluku Utara. Sementara tempat yang umumnya memiliki tingkat kepatuhan memakai masker yang rendah (<60 persen) ialah restoran/kedai (15,1 persen), rumah (12,9 persen) tempat olahraga publik/RPTRA (10,6 persen), jalanan umum (9 persen), dan tempat wisata (8,7 persen).
Masker Dobel
Berdasarkan informasi dari Badan Kesehatan Dunia disebutkan, virus Covid-19 memperbanyak dirinya dengan menularkan dari satu orang ke orang lain. Pada varian Delta, salah satu perubahan karakteristik yang ditemukan dibandingkan varian original Covid-19 yang ditemukan di Wuhan, China adalah pengaruh pada kemampuan penularan yang lebih mudah.
Pada prinsipnya, apapun jenis variannya, jika jenis masker dan cara pemakaiannya tepat maka efek negatif varian dapat diantisipasi, menurut keterangan WHO dalam laman resminya. Terkait dengan jenis masker dianjurkan untuk menggunakan masker ganda (double mask) yang terdiri dari masker medis (bagian dalam) yang dilapisi dengan masker kain.
Selain itu, dapat juga menggunakan masker KN95 sesuai ketentuan yang berlaku. Sedangkan cara memakai masker yang baik ialah menutup mulut dan hidung secara sempurna dan tidak melepaskannya jika kita berdekatan dengan orang lain saat beraktivitas, termasuk saat berbicara. Saat ini norma sosial harus beradaptasi, bukan soal sopan atau tidak, karena ini menyangkut bahaya dan nyawa. (CM)
(Yaomi Suhayatmi)