"Saya terobsesi dengan perhatian yang bisa saya dapatkan dengan pakaian minim,” jelasnya.
"Saya bahkan biasa melepas bra saya di bawah atasan ketat. Saya sangat jelas dengan seksualitas saya,” paparnya.
“Bahkan saat itu, sebagai putri pendeta berusia 16 tahun, saya tahu bahwa pekerjaan seks akan menjadi panggilan saya,” ungkapnya.
"Saya dilahirkan untuk menjadi makhluk seksual. Tubuh wanita membuat dunia berputar,” lanjutnya.
Pada usia 18 tahun , Nala berhenti dari pendidikannya dan gereja untuk mencoba hidup sebagai model kebugaran di Instagram.
“Pada akhir 2019, salah satu pengikut saya di Instagram mengirimi saya pesan yang mengatakan bahwa saya harus berada di OnlyFans. Saya sangat senang mereka melakukannya. Itu mengubah hidup saya,” terangnya.
Nala meluncurkan akunnya pada Mei 2020 dan menghasilkan USD85.000 (Rp1 miliar) di bulan pertamanya – di atas upah penuh waktu sebagai asisten gigi, tetapi dia akhirnya berhenti untuk fokus pada OnlyFans penuh waktu.
Setelah hanya satu tahun dia membeli rumahnya sendiri dengan kolam renang.
“Saya menghasilkan satu juta pertama saya dalam enam bulan dan sekarang saya menghasilkan USD330.000 (Rp4,8 miliar) sebulan,” terangnya.