LUWU UTARAÂ - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara bersama masyarakat setempat melakukan gotong royong pembersihan material pascabanjir yang menerjang Desa Patoloan, Kecamatan Bone Bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat 6 Agustus 2021.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Luwu Utara Muslim Muckhtar yang menyatakan bahwa bencana banjir telah surut pada hari ini, Sabtu (7/8/2021).
BPBD bersama warga serta perangkat daerah lainnya masih aktif melakukan pembersihan material pascabanjir.
“Saat ini banjir telah surut, namun sejak kemarin hingga hari ini BPBD bersama masyarakat, Forkopincam, Dinas PUPR, Kepala Desa, Babinsa dan Babinkantibmas masih melakukan goyong royong membersihkan material pascabanjir,” ujar Muckhtar.
Adapun banjir dengan tinggi muka air (TMA) 20 sampai 60 sentimeter yang berdampak pada dua dusun antara lain Dusun Legoksari dan Lemahabang dipicu akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis 5 Agustus 2021.
Baca juga:Â BPBD Pariaman Distribusikan Bantuan kepada Warga Terdampak Angin Puting Beliung
Alhasil air yang melimpah pada Sungai Lamoa tidak dapat melintasi saluran utama akibat dipenuhi material sampah, potongan kayu dan tumbuhan rambat dan mengakibatkan banjir.
Selain melakukan giat pembersihan, Muckhtar mengungkapkan bahwa pihaknya turut memberikan edukasi kebersihan dan pelestarian lingkungan sebagai salah satu upaya mitigasi dan pencegahan bencana banjir.
Baca juga:Â Atasi Banjir di Pakualam Serpong Utara, PU Tangerang Selatan Lakukan Rekayasa Saluran Air
“Selain melakukan pembersihan, kami juga turut mengedukasi masyarakat di lapangan terkait pentingnya menjaga kebersihan dan pelestarian lingkungan sebagai upaya mitigasi bencana banjir,” ucap Muckhtar.
“Jika tetap membuang sampah sembarang dan terjadi bencana seperti ini, siapa yang dirugikan? Tentu semua pihak. Untuk itu, sangat penting bagi kita tidak membuang sampah ke sungai,” tegasnya.