SURABAYA - Kondisi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar dalam keadaan stabil. Tokoh agama asal Jawa Timur (Jatim) itu akan menjalani rawat inap di Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari setelah mengalami kecelakaan di Tol Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (12/8/2021).
Hal itu disampaikan Ketua Yayasan RSI Surabaya Prof. Mohammad Nuh. Menurutnya, data medik dari rumah sakit di Jawa Tengah sudah disebutkan bahwa, dari hasil X-Ray dan rontgen, hasilnya baik.
"Alhamdulillah, kondisi Kiai Miftachul Akhyar baik," kata mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) tersebut.
Baca Juga:Â Â Kondisi Ketum MUI KH Miftachul Akhyar Dalam Keadaan Sehat Pasca Kecelakaan di Tol Salatiga
KH Miftachul Akhyar akan menjalani rawat inap di RSI Jemursari Surabaya hingga kondisinya dinyatakan sehat. Selain itu, rawat inap dilakukan mengingat saat ini masih pandemi Covid-19. Secara umum, kata Prof. Nuh, kondisi KH Miftachul Akhyar sangat stabil, bahkan sudah dapat diajak berbicara.
"Karena pandemi saat ini istirahat lebih baik. Jika di rumah pasti banyak yang menjenguk," ujar Nuh.
Dia menambahkan, KH Miftachul Akhyar dirujuk dari Salatiga ke RSI Jemursari Surabaya karena Surabaya adalah rumah Ketum MUI tersebut. Sehingga, merasa lebih nyaman. Bahkan, KH Miftachul Akhyar merupakan Ketua Dewan Pembina RSI Surabaya.
"Dokter sudah mempelajari semua, tinggal observasi saja. Kita doakan dalam waktu singkat, kiai sudah sehat kembali," terangnya.
Baca Juga:Â Â Ketua Umum MUI Miftachul Akhyar Kecelakaan di Tol Salatiga, Begini Kondisinya
Sebelumnya, Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar mengalami kecelakaan di Tol Semarang-Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (12/8/2021) pagi. Kiai Miftachul dikabarkan hanya memar. Ketua MUI KH Cholil Nafis mengabarkan bahwa kondisi Kiai Miftah dalam kondisi baik. Siang ini sudah diizinkan pulang.
"Tapi alhamdulillah beliau hanya memar. Siang ini sudah boleh pulang. Dan OTW (on the way) Surabaya," ujarnya.
(Ari)