WASHINGTON – Penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan bukan akhir dari operasi militer Negeri Paman Sam di negara itu. Hal itu disampaikan Presiden Joe Biden pada Senin (16/8/2021) setelah Taliban merebut Ibu Kota Kabul pada akhir pekan.
Dalam pidato yang disiarkan di televisi itu, Biden membela keputusannya menarik pasukan AS dari Afghanistan, yang oleh banyak pihak dinilai sebagai penyebab berkuasanya kembali Taliban. Dia mengatakan percaya bahwa misi AS “harus difokuskan secara sempit pada kontraterorisme, bukan kontra-pemberontakan atau pembangunan bangsa.”
BACA JUGA: Penarikan Mundur Pasukan AS Kacau, Tekanan Terhadap Biden Memuncak
Biden mengatakan bahwa AS tidak menyerah untuk menjalankan misi utama tersebut meski menarik sekira 12.000 pasukannya dari Afghanistan.
“Hari ini ancaman teroris telah menyebar jauh di luar Afghanistan: al-Shabaab di Somalia, al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQQP), al-Nusra di Suriah, ISIS (Daesh) berusaha menciptakan kekhalifahan di Suriah dan Irak serta membangun afiliasi di beberapa negara di Afrika dan Asia,” ujar Biden.
“Ancaman ini menuntut perhatian dan sumber daya kita. Kita melakukan misi kontraterorisme yang efektif terhadap kelompok teroris di banyak negara di mana kita tidak memiliki kehadiran militer permanen,” papar Biden.
BACA JUGA: Frustrasi dan Ketakutan Selimuti Sekutu AS di Afghanistan
Dia menegaskan, “Jika perlu, kita akan melakukan hal yang sama di Afghanistan. Kita telah mengembangkan kemampuan kontraterorisme over-the-horizon yang akan memungkinkan kita tetap fokus pada ancaman langsung ke Amerika Serikat di kawasan itu, dan bertindak cepat serta tegas jika diperlukan.”
Perang di Afghanistan didasarkan pada dasar hukum yang sama dengan sisa Perang Melawan Teror AS: Otorisasi Penggunaan Kekuatan Militer (AUMF) yang disahkan Kongres pada 18 September 2001, sepekan setelah serangan teroris oleh al-Qaeda yang menghancurkan gedung pencakar langit World Trade Center di New York dan merusak Pentagon di Arlington, Virginia, menewaskan sekira 3.000 warga AS.