Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korban Tewas Gempa Haiti Tembus 2.100 Orang, Ratusan Ribu Kehilangan Tempat Tinggal

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 19 Agustus 2021 |22:15 WIB
Korban Tewas Gempa Haiti Tembus 2.100 Orang, Ratusan Ribu Kehilangan Tempat Tinggal
Foto: Reuters.
A
A
A

PORT AU PRINCEGempa bumi dahsyat yang mengguncang Haiti telah menewaskan lebih dari 2.100 orang dan melukai lebih dari 12.000 lainnya serta menghancurkan puluhan ribu rumah. Gempa itu telah membuat lebih dari 115.000 keluarga terlantar dan terus mencari perlindungan.

Badan Perlindungan Sipil Haiti pada Rabu (18/8/2021) sekarang menempatkan jumlah korban tewas di angka 2.189 orang dan 12.268 terluka, menurut laporan RT. Lebih dari 300 orang juga masih hilang sejak gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,2 melanda Haiti Sabtu (14/8/2021) lalu.

BACA JUGA: Gempa Haiti, Korban Tewas Capai 1.297 Orang, 5.700 Terluka

Dalam pidato pada Rabu malam, Perdana Menteri Ariel Henry mengatakan bahwa gempa dahsyat itu telah membuat Haiti “bertekuk lutut”. Dalam cuitan di Twitter, Henry juga bersumpah untuk "secara pribadi" memastikan bahwa bantuan sampai ke mereka yang membutuhkannya sambil bersikeras bahwa pemerintahnya tidak akan "mengulang sejarah tentang salah urus dan koordinasi bantuan.”

“Gempa bumi yang menghancurkan sebagian besar bagian selatan negara itu sekali lagi membuktikan batas kita, dan betapa rapuhnya kita,” kata Henry.

BACA JUGA: Ini Deretan Sejarah Kekerasan dan Bencana di Haiti

Sebagian besar kematian telah dicatat di wilayah Sud (Selatan) Haiti, yaitu ibu kotanya, Les Cayes, meskipun kematian juga terjadi di departemen Nippes, Grand'Anse, dan Nord-Ouest (Barat Laut), kata Badan Perlindungan Sipil.

Gempa tersebut juga menghancurkan puluhan ribu bangunan dan rumah di daerah yang terkena dampak, dengan lebih dari 52.000 rumah hancur total dan sekitar 77.000 mengalami kerusakan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement