JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara bersiaga menghadapi potensi meluasnya bencana banjir yang terjadi di wilayahnya. Menurut informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Batubara hingga Jumat (20/8/2021).
Berbicara melalui sambungan telepon, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batubara, Sa'ban Efendi melapokan bahwa kondisi mutakhir saat ini cuaca terpantau dalam kondisi mendung disertai angin kencang dan dapat berpotensi menjadi hujan. Berdasarkan pantauan lapangan dan dikonversikan dengan informasi prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, maka pihaknya meminta seluruh tim agar siaga penuh selama 24 jam.
BACA JUGA: 13 Desa di Batu Bara Terdampak Banjir, 1.451 Rumah Terendam
"Cuaca angin kencang dan mendung. Kami siaga 24 jam," Sa'ban Efendi, Kamis (19/8/2021).
Pada laporan sebelumnya, intensitas hujan lebat yang terjadi sejak Minggu (15/8/2021) hingga Senin (16/8/2021) telah mengakibatkan debit air beberapa sungai di Kabupaten Batubara mengalami kenaikan hingga menyebabkan tanggul jebol di sejumlah titik.
Adanya kiriman air dari wilayah hulu di wilayah administrasi Kabupaten Asahan menambah parah situasi, menyebabkan setidaknya 31 desa di 4 kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air antara 30 - 50 sentimeter.
BACA JUGA: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Padang, Banyak Warga Terjebak
Hasil dari kaji cepat yang dilakukan tim BPBD Kabupaten Batubara, ada sebanyak 5.806 rumah yang ditinggali kurang lebih 5.806 KK terdampak banjir. Di samping itu, lahan perkebunan atau pertanian seluas 4.778,5 hektar juga terdampak.
Menurut data kaji cepat per Kamis (19/8/2021) pukul 17.00 WIB, rincian wilayah terdampak meliputi Desa Kwala Sikasim, Desa Sido Mulyo, Desa Perkebunan Sei Balai, Desa Perjuangan, Desa Suka Ramai, Desa Suko Rejo, Desa Bejangkar, Desa Durian, Desa Sei Balai, Desa Perkebunan Sei Bejangkar, Desa Tanah Timbul, Desa Mekar Baru dan Desa Mekar Mulyo di Kecamatan Sei Balai.