ISLAMABAD – Seorang wanita bintang TikTok di Pakistan dilaporkan mengalami kejadian naas. Dia diserang secara seksual oleh ratusan pria saat merekam video atau syuting di taman. Polisi dilaporkan sedang menyelidiki insiden itu.
Ayesha Akram, sang Tiktoker cantik berada di Minar-e-Pakistan, sebuah taman monumen nasional di Lahore, untuk memfilmkan orang-orang yang merayakan Hari Kemerdekaan Pakistan pada siang hari 14 Agustus lalu.
Kemudian sekelompok pria mendekatinya untuk mengambil foto narsis. Apa yang terjadi selanjutnya adalah serangan mengerikan. Para pria itu menyerangnya dan merobek pakaiannya.
“Saya tidak bisa mengerti apa-apa. Orang-orang menyiksa dan membelai saya. Tidak ada bagian tubuh saya yang tidak memar,” kata Akram dalam sebuah wawancara dengan media lokal.
Dia mencoba melarikan diri dari para pria itu, tetapi diangkat dari tanah dan dilempari benda-benda.
(Baca juga: Taliban Cari Anak Perempuan untuk Dijadikan Budak Seks, Berburu dari Pintu ke Pintu)
Akram mengatakan cincin dan anting-antingnya dirampas.
Sebuah ponsel, kartu identitas dan uang tunai juga diduga dicuri dari salah satu temannya.
Akram telah mendaftarkan kasus terhadap 300 hingga 400 orang tak dikenal, di mana polisi Lahore akan menjerat pada tersangka dengan Pasal 354 A, 382, 147 dan 149 Undang-Undang Pidana Pakistan.
Polisi sekarang bekerja untuk mengidentifikasi dan menemukan para tersangka melalui rekaman CCTV dan video dari insiden tersebut.
(Baca juga: Taliban Tembak Mati Wanita di Jalanan karena Tidak Pakai Burqa)