Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasca Dikuasai Taliban, Toko hingga Pasar di Afghanistan Sudah Mulai Dibuka

Fahreza Rizky , Jurnalis-Selasa, 24 Agustus 2021 |15:30 WIB
Pasca Dikuasai Taliban, Toko hingga Pasar di Afghanistan Sudah Mulai Dibuka
Foto: Reuters.
A
A
A

JAKARTA - Kondisi Kabul, Afghanistan, maupun sejumlah kota lainnya disebut sudah mulai kembali normal pasca Taliban menguasai negara tersebut. Sektor sosial perlahan mulai berjalan.

Duta Besar Indonesia untuk Afghanistan, Arief Rachman MD, mengatakan dirinya mendapatkan informasi tersebut setelah berkomunikasi dengan rekan-rekannya.

BACA JUGA: Taliban Hukum Cambuk Orang Berpakaian Ala Barat, Harga Burqa Naik Dua Kali Lipat 

"Karena di kota juga keadaannya sudah semakin normal, membaik, toko-toko sudah mulai dibuka, pasar, supermarket, pun sudah buka, jadi kehidupan sosial sudah berjalan dengan baik," ungkap Arief seperti dilihat dalam kanal YouTube tvMu Channel pada Senin (23/8/2021).

Sementara itu, pada sektor politik, Afghanistan masih dilanda ketidakpastian lantaran pimpinan Taliban menyatakan belum akan mengumumkan pemerintahan barunya. Pasalnya, mereka masih harus banyak melakukan komunikasi politik dengan pihak-pihak lainnya.

"Memang secara ekonomi, pemerintahan dan politik karena memang kantor-kantor belum buka, bank-bank belum buka, tapi dari pimpinan yang tertua dari Taliban menyatakan belum akan secepat mungkin mengumumkan pemerintahan barunya, karena tentunya akan banyak berkomunikasi dengan pihak-pihak yang lain untuk mendapatkan hasil yang terbaik," tutur Arief.

BACA JUGA: Kedubes China Desak Warganya di Afghanistan Patuhi Aturan Islam, Termasuk Berpakaian dan Makan

"Tapi ini belum tentu apakah pemerintahan yang baru, sementara transisi, atau yang lain, jadi secara umum Kabul termasuk provinsi-provinsi yang aada sudah mulai berjalan dengan baik diharapkan dalam waktu yang cukup akan kembali normal lagi," lanjutnya.

Sebagai informasi, pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi 26 WNI termasuk staf KBRI dari Afghanistan. Kemudian lima orang warga Filipina dan dua warga Afghanistan yang merupakan suami dari WNI dan staf lokal KBRI.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement