Anak-anak di Afghanistan sendiri bertahan dengan bantuan kemanusiaan dan sekitar setengah juta di antaranya diperkirakan menderita akibat kekurangan gizi parah tahun ini, kata UNICEF. Disebutkan pula sekitar 4,2 juta anak-anak, termasuk 2,2 juta di antaranya anak perempuan, tidak bersekolah.
Afghanistan adalah negara miskin yang bergantung pada bantuan internasional, bahkan sebelum Taliban mengambil alih kekuasaan pada awal bulan ini.
(Baca juga: Digeledah Taliban, Upaya Evakuasi Wartawan di Afghanistan Diintensifkan)
Mort mengingatkan meskipun UNICEF mampu menyediakan air dan bantuan lain untuk sebagian dari warga yang mengungsi di dalam negeri, kemarau baru-baru ini di negara itu menyebabkan produksi pangan dapat habis dalam beberapa bulan mendatang.
(Susi Susanti)