KABUL - Sebuah pesawat Angkatan Udara Italia, yang digunakan sebagai bagian dari upaya evakuasi, ditembaki saat lepas landas dari bandara Kabul, Afghanistan demikian dilaporkan seorang jurnalis yang berada di dalam pesawat. Untungnya tidak ada korban dalam kejadian ini.
Diwartakan RT, pada Kamis (26/8/2021), sebuah Super Hercules C-130J Angkatan Udara Italia diserang dengan senapan mesin saat lepas landas dari bandara Hamid Karzai di ibu kota Afghanistan, Kabul. Seorang jurnalis Sky TG 24 yang berada di dalam pesawat mengatakan bahwa rentetan tidak mengenai pesawat, tetapi pilot terpaksa melakukan tindakan mengelak.
BACA JUGA: Rekaman Serangan Drone AS Bocor, Ungkap Pembunuhan Warga Sipil di Afghanistan
Sayap media Sky Italia melapokan bahwa sumber-sumber militer telah mengonfirmasi penembakan itu. Diyakini bahwa ada sekitar 98 warga sipil Afghanistan di dalam pesawat itu.
Sumber militer telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada kerusakan pada pesawat. Banyak orang di dalam pesawat terguncang oleh peristiwa tersebut, lapor wartawan Sky, karena tindakan mengelak pilot tampaknya membuat pesawat dengan cepat naik ketinggian.
BACA JUGA: Apa Arti Kemenangan Taliban di Afghanistan Bagi Korea Utara?
Agen media Italia Rai News, mengutip sumber di lapangan, mengklaim bahwa sebuah truk pikap yang dilengkapi dengan senapan mesin dan terletak tidak jauh dari landasan pacu menembakkan beberapa peluru dari senapan mesin kaliber 14,5 dalam upaya untuk membubarkan kerumunan yang mengelilingi pangkalan udara. .
Badan tersebut menyatakan bahwa pada saat ini, pilot C-130J, yang percaya bahwa pesawatnya dalam bahaya, melakukan lepas landas taktis untuk menghindari tembakan. Sumber intelijen mengatakan kepada Rai News bahwa penembakan itu tidak ditujukan pada pesawat, bertentangan dengan laporan reporter Sky Italia.