Dia menambahkan, potensi lain yang dapat terjadi yaitu adanya gerakan tanah atau longsoran akibat guncangan kuat di daerah tersebut, atau dipicu oleh curah hujan tinggi. Menurut PVMBG, melihat lokasi dan kedalaman pusat gempa bumi, kejadian gempa pagi tadi berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif di sekitar lokasi pusat gempa.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan magnitudo (M)5,8 pada Kamis pagi terjadi pada kedalaman 10 km dan berpusat 44 km barat laut Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.
Dari analisis BMKG, skala Modified Mercalli Intensity (MMI), kekuatan gempa wilayah Ampana berada pada IV – V MMI, Poso IV MMI, Morowali III MMI, Luwu Timur dan Parigi Moutong II – III MMI, Palu, Toli-Toli dan Buol II MMI.
(Arief Setyadi )