Qatar
Qatar pada Kamis (25/8) mengatakan telah membantu evakuasi lebih dari 40.000 orang ke Doha.
Qatar juga menyebutkan bahwa "upaya evakuasi akan diteruskan dalam beberapa hari mendatang setelah berkonsultasi dengan mitra-mitra internasional".
Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab (UAE), Kamis (25/8), mengatakan telah membantu 36.500 orang keluar dari Afghanistan, termasuk 8.500 orang yang masuk ke UAE dengan maskapai penerbangan nasional atau melalui bandar-bandar udara di negara itu.
India
India telah menerbangkan 565 orang dari Afghanistan. Sebagian besar dari mereka adalah personel dan warga negara India yang tinggal di negara itu, juga puluhan warga Afghanistan --termasuk warga Sikh dan Hindu, kata pemerintah.
Australia
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan pada Jumat (27/8) bahwa Australia sudah mengevakuasi 4.100 orang, termasuk lebih dari 3.200 warga negara Australia serta warga Afghanistan pemegang visa Australia.
Selain itu, evakuasi mencakup warga dari sejumlah mitra koalisi.
Evakuasi terhadap ribuan orang itu berlangsung selama sembilan hari.
Pesawat terakhir meninggalkan negara itu sebelum serangan di bandara terjadi.
Morrison mengetahui bahwa sejumlah warga pemegang visa Australia masih berada di Afghanistan, namun ia tidak tahu jumlah yang pasti.
Australia bertekad membawa keluar sedikitnya 3.000 orang lagi dari Afghanistan dalam beberapa bulan mendatang sebagai bagian dari program kemanusiaan, kata Menteri Dalam Negeri Karen Andrews.
Selandia Baru
Angkatan Bersenjata Selandia Baru melangsungkan tiga penerbangan dari Kabul. Pesawat terakhir sudah berangkat sebelum serangan di bandara terjadi, bunyi pernyataan pemerintah.
Tidak ada personel militer Selandia Baru yang masih tinggal di Kabul pada saat serangan berlangsung, menurut pernyataan itu, juga tidak ada warga Selandia Baru yang tertinggal di bandara Kabul.
Menurut hitungan sementara, kata pemerintah, sedikitnya ada 276 warga negara dan penduduk tetap Selandia Baru beserta keluarga mereka, juga warga negara lain pemegang visa Selandia Baru, yang sudah dievakuasi.
(Erha Aprili Ramadhoni)