Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

'Demam Misterius' Membunuh Puluhan Anak di India dalam Seminggu

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Rabu, 01 September 2021 |13:43 WIB
'Demam Misterius' Membunuh Puluhan Anak di India dalam Seminggu
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

Nyamuk pembawa virus dengue - Aedes aegypti - berkembang biak di dalam wajan berisi air bersih di dalam dan di sekitar rumah-rumah. Hampir 100 juta kasus demam berdarah parah - pendarahan hebat, kerusakan organ - dilaporkan di seluruh dunia setiap tahun.

"Dampak gabungan dari Covid-19 dan epidemi dengue berpotensi menyebabkan bencana bagi populasi berisiko," menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Tetapi masih belum jelas apakah epidemi dengue satu-satunya penyebab di balik banyak kematian terkait demam di Uttar Pradesh.

Uttar Pradesh, negara bagian dengan lebih dari 200 juta populasi dan standar sanitasi yang secara tradisi rendah, tingkat malnutrisi tinggi pada anak-anak, dan fasilitas kesehatan terbatas kerap melaporkan kasus-kasus "demam misterius" setelah musim hujan setiap tahun.

Wabah ensefalitis Jepang yang ditularkan oleh nyamuk - pertama kali diidentifikasi di Uttar Pradesh pada 1978 - telah menyebabkan lebih dari 6.500 orang meninggal.

Penyakit ini menyebar terutama di Gorakhpur dan distrik-distrik tetangganya yang berbatasan dengan Nepal di kaki pegunungan Himalaya. Hampir semua daerah itu merupakan dataran rendah dan rentan dilanda banjir sehingga menyediakan banyak tempat berkembang-biak bagi nyamuk yang menularkan virus.

Kampanye vaksinasi, yang dimulai pada 2013, telah menyebabkan penurunan kasus, namun masih banyak anak-anak yang meninggal. Pada tahun ini saja sudah ada 17 anak meninggal karena ensefalitis Jepang di Gorakhpur, dan 428 kasus tercatat.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement