MEDAN - Boy (bukan nama sebenarnya), bocah berusia 10 tahun yang menjadi korban pencabulan 10 pria bertopeng, kini mengalami trauma.
Peristiwa pencabulan itu terjadi di atas mobil pikap bertutup terpal di kawasan Medan Amplas, Kota Medan pada Senin 23 Agustus 2021.
"Sejak kejadian itu, dia tak berani ke luar rumah sendirian. Kalau lihat mobil pikap dia langsung ketakutan," kata PA, ibu korban, Rabu (1/9/2021).
Padahal, kata PA, anaknya selama ini mandiri dan selalu pergi sholat ke masjid. Tapi sejak kejadian itu, korban tak mau ke luar rumah.
Kasus ini sendiri kini sudah dilaporkan ke Polisi dengan nomor laporannya, STTLP/N/1675/YAN/,2.5/ K/VIII/2021/SPKT Restabes Medan. Saat ini kasus itu sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan.
Baca juga: Astaga! Bocah Laki-Laki 10 Tahun di Medan Diculik 10 Pria Bertopeng, Dicabuli Atas Pikap
"Iya sudah kita terima. Penyelidikan masih berlangsung. Saat ini kita masih tunggu hasil visum-nya," kata Kanit PPA Polrestabes Medan, AKP Mardianta Ginting.
Saat itu, korban pergi ke warung untuk membeli sesuatu. Di tengah perjalanan, korban diculik oleh 10 orang pelaku dan dinaikkan ke mobil pikap yang ditutupi terpal. Di atas pikap tersebut, para pelaku yang menggunakan topeng secara bergantian mencabuli Boy.