Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cegah Digunakan Taliban, AS Bekukan Rp142 Triliun Aset Negara Afghanistan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Sabtu, 04 September 2021 |14:03 WIB
Cegah Digunakan Taliban, AS Bekukan Rp142 Triliun Aset Negara Afghanistan
Foto: Reuters.
A
A
A

"Pemerintah Amerika Serikat telah berhubungan dengan mitra kemanusiaan di Afghanistan, baik mengenai kondisi keamanan di lapangan dan tentang kemampuan mereka untuk melanjutkan pekerjaan kemanusiaan mereka," kata juru bicara itu.

"Saat kami mempertahankan komitmen kami kepada rakyat Afghanistan, kami tidak mengurangi tekanan sanksi terhadap para pemimpin Taliban atau pembatasan signifikan pada akses mereka ke sistem keuangan internasional."

Shah Mehrabi, seorang profesor ekonomi di Maryland dan anggota lama dewan bank sentral Afghanistan, seorang pejabat senior Rusia dan kelompok-kelompok kemanusiaan termasuk di antara mereka yang mendesak Departemen Keuangan AS untuk juga mencairkan aset Afghanistan, dengan mengatakan bahwa nyawa dipertaruhkan.

"Gravitasi situasinya sangat besar. Setiap hari yang berlalu akan menghasilkan lebih banyak penderitaan dan lebih banyak eksodus orang," kata Mehrabi.

Dana Moneter Internasional juga telah memblokir Taliban dari mengakses sekitar USD440 juta cadangan darurat baru, atau Hak Penarikan Khusus, yang dikeluarkan oleh pemberi pinjaman global bulan lalu.

Bank for International Settlements, yang menurut para ahli juga memegang sekitar USD700 juta dari cadangan Afghanistan, menolak berkomentar, mengatakan itu adalah kebijakannya untuk tidak "mengakui atau mendiskusikan hubungan perbankan."

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement