Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wujudkan Visi Pemajuan Kebudayaan, Merdeka Belajar Episode ke-13 Hadirkan Kanal Indonesiana

Agustina Wulandari , Jurnalis-Rabu, 15 September 2021 |10:20 WIB
Wujudkan Visi Pemajuan Kebudayaan, Merdeka Belajar Episode ke-13 Hadirkan Kanal Indonesiana
Kanal Indonesiana. (Foto: Dok.Kemendikbudristek RI)
A
A
A

“DPR membuat regulasi yang menjadi payung hukumnya. Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan sudah diamanatkan. Kami mendukung juga dari anggaran yang harus ditingkatkan terus supaya banyak program yang bisa diwujudkan, salah satunya Indonesiana. Semua kita dukung,” katanya.

Selain Hetifah, turut berdialog juga penggiat budaya dan maestro tari Didik Ninik Thowok yang mengalami betapa sulitnya mendapatkan wadah berekspresi yang berkualitas, khususnya di masa pandemi. Ia mengakui, kesempatan bagi seniman Indonesia untuk mendapatkan panggung d stasiun televisi sangat terbatas.

“Kerinduan seniman Indonesia, termasuk saya, untuk berekspresi, akan terwujud dalam kanal Indonesiana ini,” tuturnya.

Menurut Didik, jika wadah berekspresi melalui Indonesiana sudah terwujud, maka kehadiran kurator menjadi hal yang penting, terutama kurator yang memiliki pengalaman dan jejaring dengan seniman-seniman di daerah pedalaman. “Saya sanggup nanti untuk blusukan ke daerah-daerah,” katanya.

Mewakili anak muda, penyanyi Vira Talisa meyakini bahwa suguhan informasi dari Kanal Indonesiana akan menarik bagi generasinya. Menurutnya, jika sebuah tradisi musik bisa diekspos dan disajikan secara mudah di platform televisi, maka akan memberikan kemudahan bagi generasi muda untuk melihat berbagai macam budaya Indonesia yang sangat indah dan magis.

“Aku sangat ingin lihat tradisi musik itu dari rumah tanpa harus ke sana. Ada apa lagi, ya? Ada tradisi musik yang seperti apa lagi sih, di seluruh Indonesia? Jadi ada rasa penasaran dan sangat ingin menonton program itu lagi di rumah dengan segala kemudahannya,” tutur Vira.

Ia berharap semoga generasi muda Indonesia tidak putus pengetahuan maupun berhenti dalam praktik tradisi budaya Indonesia. “Jangan sampai putus di generasiku dan teman-teman, atau di generasi orangtuaku. Sekarang tuh obornya ada di kita, di generasi muda, di aku dan teman-teman, pelaku seni, atau pelaku budaya lainnya,” katanya.

Menurut Vira, dengan kemajuan teknologi dan kreativitas yang tinggi, generasi muda bisa memanfaatkan tradisi budaya Indonesia menjadi karya yang keren dan akhirnya bisa menjadi konsumsi global.

“Contohnya banyak banget lagu yang mengambil elemen musik tradisional, atau bisa sedikit kita selipin bahasa daerah atau apapun,” ujarnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir turut memberikan dukungannya. “Melalui Telkom Group, saya mendukung upaya Kemendikbudristek untuk mengedepankan kebudayaan Indonesia melalui Kanal Indonesiana. Untuk pertama kalinya kita bisa menghadirkan akses untuk ekspresi kebudayaan Indonesia secara luas. Tidak hanya kepada masyarakat di Indonesia, tapi juga di dunia,” ujarnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement