Sebelumnya, Boy menjelaskan, berkaitan perkembangan jaringan teror di tingkat global, ISIS masih melakukan aksi serangan melalui jaringan-jaringan di berbagai wilayah seperti Anbar, Jidlah, Januk/Karbala, Kirkuk, Minawa dan Shalahuddin dan berbagai wilayah lainnya. Dam pada 27 Agustus lalu ISIS melakukan bom bunuh diri di bandara Kabul, Afghanistan.
Demikian juga jaringan teror Al Qaeda, menurut Boy, pasca tewasnya pimpinan Al Qaeda setelah Osama Bin Laden, Aiman Al Zawairi yang terlihat bahwa tetap berperan sebagai tokoh utama di berbagai pelatihan yang dilaksanakan.
"Karena kalau kita lihat Al Qaeda melahirkan ISIS, ISIS lebih ekspansis ke berbagai negara di seluruh dunia. Kalau berdasarkan catatan dari PBB, terdapat setidaknya 35.000-40.000 yang terdaftar sebagai foreign terrorist fighter, termasuk tentunya mereka-mereka yang berasal dari Indonesia," ujar mantan Kapolda Papua ini
(Khafid Mardiyansyah)