“Kita produksi telur saja seumpama 100 persen itu masih rugi, masih rugi. sedangkan telur enggak bisa keluar, numpuk di kandang itu. Makanya saya punya inisiatif. Kalau saya ndak nekat membentangkan poster, ini pasti ndak akan ditanggapi. Dalam artian, saya percaya ini ndak nyampe ke pak Jokowi,” paparnya.
“Saya percaya satu-satunya orang di Indonesia pada saat ini yang bisa menolong peternak ya hanya pak Jokowi, itu aja. Tidak ada tendensi politik apa-apa ya ini, murni saya sebagai peternak mandiri,” pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )