JAKARTA – Suroto, peternak asal Blitar bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta. Sebelumnya, Suroto sempat diamankan petugas kepolisian karena membentangkan poster bertuliskan "Pak Jokowi, Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar" kala Presiden Jokowi melintas di Jalan Moh Hatta Blitar saat kunjungan kerja di Provinsi Jawa Timur.
(Baca juga: Sempat Bentangkan Poster dan Diamankan Polisi, Peternak Blitar Diundang Jokowi Ke Istana)
Menurut Suroto, dirinya baru dikabari kemarin untuk bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana. “Kemarin pagi jam 8. Jadi mendadak, kita ndak tahu. Ah ini pasti bohong, ternyata ya betul-betul,” katanya, Rabu (15/9/2021).
(Baca juga: Lokasi Jatuhnya Pesawat Rimbun Air Markas Teroris KKB Papua Pimpinan Zakius)
Pada awal pertemuan, Suroto mengaku menyampaikan permintaan maaf kepada Jokowi. Namun dia menyebut Presiden Jokowi malah berterima kasih dengan poster yang dibuatnya karena menjadi tahu kondisi di bawah.
“Kalau ndak ada kamu yang membentangkan poster, saya ndak akan tahu kondisi di bawah karena laporan anak buahnya ndak nyampe ke atas,” ujar Suroto yang menirukan ucapan Jokowi.
“(Presiden) berterima kasih, berterima kasih sekali dengan apa yang saya lakukan itu,” lanjutnya.
Suroto mengaku bahwa sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan berbagai dinas untuk menuntaskan persoalan para peternak. Bahkan sempat melakukan hearing bersama Kementerian Pertanian.
“Tapi yang menemui cuma dirjen PKH-nya. Jadi, Ndak bisa memberikan solusi, sedangkan kita terjepit posisinya. Usaha itu Ndak bisa jalan,” ungkapnya.
Dia menegaskan tidak ada tendensi politik apapun. Dia mengaku nekat membentangkan poster karena memang persoalan para peternak yang merugi harus dituntaskan.