3. Bandung
Hujan es terjadi di Kecamatan Cimenyan, Bandung pada 28 Maret 2021. Kejadian hujan es ini disebabkan oleh perkembangan awan Cumulonimbus yang cukup cepat dengan suhu puncak awan mencapai kurang lebih -70 derajat celcius. Pergolakan awan ini menyebabkan proses mikrofisika. Proses ini berdampak pada cuaca lokal seperti angin kencang yang dapat membentuk pusaran angin, hujan lebat disertai hel atau tanpa disertai es, dan petir dari loncatan listrik. Selain itu, fenomena hujan es juga pernah terjadi di pada 17 Juni 2021 lalu.
4. Badung, Buleleng, dan Lombok Timur
Warga sejumlah wilayah di Bali dan NTT dikagetkan dengan hujan yang tidak seperti biasanya. Sejumlah wilayah ini mengalami fenomena hujan es pada November 2020 lalu. Di Bali, hujan lebat dengan angin kencang disertai dengan jatuhnya es seukuran biji jagung terjadi bersamaan di beberapa desa di Kabupaten Buleleng dan Badung. Sementara di Lombok Timur NTT, hujan es yang sebesar kelereng juga jatuh di daerah Kecamatan Miomafo Barat. Kejadian-kejadian hujan es batu ini terjadi kurang lebih selama 10 menit.
5. Bogor
Bola es sebesar kepala jari jatuh bersamaan dengan hujan deras di Bogor pada 23 September 2020 lalu. Hujan es ini disadari oleh masyarakat akibat adanya bunyi batu berjatuhan dari atap atas. Fenomena ini terjadi akibat cuaca ekstrim masa peralihan cuaca dimana dari cuaca terik tiba-tiba hujan deras. Hujan es ini juga memang sering terjadi di Bogor yang dikenal sebagai Kota Hujan. Beberapa daerah di Kota Bogor sudah sangat biasa dengan fenomena hujan es ini.
(Rahman Asmardika)