Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Horor Perang Geng di Penjara Ekuador, 100 Orang Tewas Beberapa Dipenggal

Mohammad Adrianto S , Jurnalis-Kamis, 30 September 2021 |18:02 WIB
5 Fakta Horor Perang Geng di Penjara Ekuador, 100 Orang Tewas Beberapa Dipenggal
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Telah terjadi perang geng di sebuah penjara di Ekuador pada Selasa (28/09/21), yang menyebabkan setidaknya 100 orang tewas. Beberapa korban bahkan dipenggal secara brutal.

Sejumlah fakta mengenai perang penjara ini sudah dirangkum sebagai berikut:

1. Demi Mendapat Kontrol Penjara

Aksi perang geng ini diduga terjadi karena keinginan bersaing untuk mendapatkan kendali di penjara. Atas insiden ini, pejabat Ekuador menyalahkan kelompok 'Los Lobos' dan 'Los Choneros', yang dianggap memicu kejadian brutal tersebut.

2. Adanya Geng Lain

Selain kedua geng tersebut, masih banyak lagi geng yang beroperasi di sistem penjara Ekuador. Penjara yang penuh sesak dan seringkali tanpa hukum ini, memiliki keterkaitan dengan kartel Sinaloa Meksiko dan Kartel Generasi Baru Jalisco.

Baca juga: Ilmuan Ekuador Temukan Spesies Baru Kodok yang Dinamakan Led Zeppelin

3. Korban Terus Bertambah

Kekerasan pecah pada Selasa (28/9/2021) di penjara Penitenciaria del Litoral di Guayaquil, Ekuador. Pada Rabu (29/9/2021), setidaknya 100 orang dilaporkan tewas dan 52 terluka, menurut biro penjara sebagaimana dilansir RT. 

Korban tewas awalnya mencapai 30. Tetapi, komandan polisi daerah Fausto Buenano mencatat bahwa mayat yang ditemukan di fasilitas itu masih dalam proses identifikasi, dan masih bisa bertambah. 

Tahanan memiliki senjata api, granat dan senjata jarak dekat saling membunuh dengan brutal, dan 6 korban ditemukan dipenggal. Setelah operasi selama 5 jam, polisi yang menggunakan 'senjata tidak mematikan' berhasil merebut kembali kendali penjara, kata Buenano kepada wartawan. 

4. Penyelidikan hingga Tuntas

Komisi Hak Asasi Manusia Antar-Amerika (IACHR) mengecam peristiwa tersebut. Human Rights Watch mendesak pemerintah Ekuador untuk segera menyelidiki sepenuhnya kekerasan penjara dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.

Pada Agustus Presiden Guillermo Lasso menyatakan pemerintah akan menyediakan lebih banyak dana untuk sistem penjara yang penuh sesak untuk membangun bangsal baru serta memasang peralatan baru untuk meningkatkan keamanan.

5. Bukan Kali Pertama 

Insiden di Guayaquil hari Selasa bukanlah insiden yang terisolasi. 2 pertempuran penjara yang sama kerasnya telah pecah tahun ini, dengan gelombang kerusuhan di seluruh penjara negara itu menewaskan 22 orang pada Juli, dan serangkaian kekerasan yang serupa menyebabkan setidaknya 75 orang tewas pada Februari.

Bentrokan terjadi setelah pembunuhan seorang pemimpin Los Choneros memicu perebutan kekuasaan antara geng penjara negara itu.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement