JAKARTA - Kasus pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan dalam bagasi mobil Alphard, di Desa Jalancagak, Subang, masih belum terungkap hingga kini. Kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu sudah berlangsung lebih dari 40 hari.
Salah satu sosok yang menjadi sorotan adalah Dicky Ramdani (24), pacar Amalia Mustika Rahayu (23) salah satu korban tewas dalam kejadian ini.
Dalam acara 40 hari meninggalnya Amalia dan ibunya Tuti, Dicky hadir dan mengungkapkan kerinduannya ke sang pacar.
Menurutnya, salah satu yang membuatnya kangen adalah sifat manja Amalia. Apalagi mereka sempat kuliah di kampus yang sama.
“Di motor berdua sering bercanda, terus sifat manjanya itu yang terus diingat,” ujar Dicky.
Keduanya saling kenal pada 2015 saat masuk di program studi yang sama yakni manajemen bisnis di sebuah kampus. Benih-benih cinta membuat keduanya memutuskan jadian pada 2017. Kini semuanya tinggal kenangan.
Baca juga: Usut Pembunuhan Ibu dan Anak Tanpa Busana di Subang, Polisi Kembali Periksa 4 Saksi Kunci
Bahkan, Dicky mengaku sering bermimpi bertemu Amalia. Di dalam mimpi seolah-olah mereka sedang berkirim pesan chat.
Dalam proses penyelidikan, polisi telah memeriksa puluhan saksi, termasuk Yosef suami korban Tuti atau ayah Amelia, istri muda Yosef, Mimin, beserta dua orang anaknya dan juga Dicky.
Dicky mengaku bahwa pada malam sebelum jasad Amelia dan ibunya ditemukan, Rabu 18 Agustus 2020 pagi, dia sempat berkomunikasi dengan pacarnya tersebut melalui WhatsApp.
"Saat itu pacar saya terkahir mengirim pesan pukul 22.47 WIB. Saya tanya, sedang apa. Amel menjawab, sedang main game di tablet," ujar Dicky tiga pekan setelah kasus pembunuhan.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News