Sebelumnya, Ketua Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DSP PKS ) Surahman Hidayat menyatakan mencabut Tazkirah No.12 tentang Solidaritas Terdampak Pandemi. Seperti diberitakan, salah satu poin dalam instruksi adalah anjuran memprioritaskan janda bagi anggota laki-laki yang ingin berpoligami dan telah mampu serta siap beristri lebih dari satu.
"Setelah kami mendapat berbagai masukan dari pengurus, anggota dan masyarakat secara umum, kami memutuskan untuk mencabut anjuran poligami tersebut. Kami memohon maaf jika anjuran ini membuat gaduh publik dan melukai hati sebagian hati masyarakat Indonesia," kata Surahman dalam keterangan tertulisnya.
(Fahmi Firdaus )