SUBANG - Kasus pembunuhan sadis di Subang, Jawa Barat hingga saat ini terus bergulir. Terbaru, tiga kakak almarhumah Tuti Suhartini (55) diperiksa tim penyidik Polres Subang. Usai diperiksa lima jam, Yeti, Lilis, dan Ida bungkam suara.
Ketiganya diperiksa di dalam ruangan Kapolres Subang AKBP Sumarni dan keluar ruangan sekitar pukul 22.00 WIB. Saat keluar, tak ada satupun keterangan yang diberikan oleh tiga kakak Tuti. Mereka memilih bergegas masuk ke dalam mobil putih, lalu pergi meninggalkan Mapolres Subang yang berlokasi di Jalan Mayjen Sutoyo, Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Sebelum pemeriksaan, Lilis Suhartini, kakak kandung almarhumah Tuti, sempat menyapa dan berbincang sebentar dengan media. Dia hanya menyampaikan harapan keluarga kasus pembunuhan sadis yang dialami Tuti dan Amelia di rumahnya, Kamapung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang pada Rabu 18 Agustus 2021 lalu, segera terungkap dan pelaku dihukum setimpal atas perbuatannya.
Baca juga:Â Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Periksa 3 Kakak Tuti
Sebelumnya, otopsi ulang terhadap jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) diyakini menjadi bagian penting dalam pengungkapan kasus pembunuhan sadis di Kabupaten Subang.
Otopsi ulang terhadap jasad ibu dan anak gadisnya itu diharapkan menguatkan petunjuk baru yang telah dikantongi polisi sebelum polisi benar-benar menetapkan pelaku pembunuhan yang hingga kini masih menjadi misteri itu.
"Jadi, sekarang kita fokus mencari petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya, setelah itu baru kita simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya. Jadi, kita tidak berandai-andai," jelas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago.
Baca juga:Â Â Otopsi Ulang Tuntas, Polisi Ungkap Identitas Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
Erdi juga mengatakan, bahwa dalam otopsi kedua itu, penyidik mencari kesesuaian antara bukti yang sudah ada dengan penyebab kematian korban.
"Hasil otopsi itu langsung dikirimkan kepada penyidik, jadi kita tidak sembarangan, dari hasil otopsi itu nanti dilaporkan ke penyidik untuk dievaluasi kembali," katanya.