Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tertular Covid-19, 'Bapak Bom Nuklir Pakistan' Tutup Usia

Agregasi VOA , Jurnalis-Senin, 11 Oktober 2021 |08:42 WIB
Tertular Covid-19, 'Bapak Bom Nuklir Pakistan' Tutup Usia
Bapak bom nuklir Pakistan tutup usia (Foto: Reuters)
A
A
A

  • Tuduhan AS

Program nuklir Pakistan dan keterlibatan Khan telah sejak lama menjadi subyek tudingan dan kritik. Amerika Serikat (AS) menuduh Khan memperdagangkan rahasia nuklir ke Iran dan Korea Utara pada 1990an setelah Amerika menjatuhkan sanksi terhadap Pakistan karena program senjata nuklirnya.

Selama sepuluh tahun, ketika Uni Sovyet menduduki Afghanistan, beberapa presiden Amerika secara berulangkali menyatakan Pakistan tidak mengembangkan senjata nuklir. Pernyataan dan sertifikasi itu diperlukan di bawah hukum Amerika agar dapat tetap mengijinkan pemberian bantuan kepada pemerintah Afghanistan anti-komunis melalui Pakistan.

Namun pada 1990, hanya beberapa bulan setelah penarikan pasukan Uni Sovyet dari Afghanistan pada tahun 1989, AS menjatuhkan sanksi yang melumpuhkan Pakistan karena menyudahi pemberian seluruh bantuan pada negara itu, termasuk bantuan militer dan kemanusiaan.

Pakistan dituduh menjual teknologi senjata nuklir pada Korea Utara dengan imbalan rudal No-Dong yang mampu membawa hulu ledak nuklir.

Laporan Kajian Kongres pada 2003 menyatakan meskipun sulit untuk menunjukkan dengan tepat kerjasama nuklir Pakistan dan Korea Utara, kemungkinan hal itu dimulai pada pertengahan tahun 1990an.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement