Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wanita Ini Ditangkap karena Membuat Bocah 7 Tahun Mati Kelaparan, Terancam 25 Tahun Penjara

Vanessa Nathania , Jurnalis-Selasa, 12 Oktober 2021 |09:49 WIB
Wanita Ini Ditangkap karena Membuat Bocah 7 Tahun Mati Kelaparan, Terancam 25 Tahun Penjara
Kepolisian memberikan konferensi pers tentang bocah 7 Tahun yang meninggal karena kelaparan (Foto: USA Today Network)
A
A
A

NEW YORK - Sebuah penyedia penitipan anak di New York didakwa dengan pembunuhan tingkat dua pada Jumat (08/10) setelah jaksa menuduh bahwa dia telah membuat putra pacarnya yang berusia 7 tahun kelaparan sampai meninggal di awal tahun ini.

Menurut sebuah pernyataan dari Kantor Kejaksaan Distrik Orange County, Leticia Bravo, 39, berpotensi menghadapi 25 tahun penjara seumur hidup atas pembunuhan tingkat dua Peter Cuacuas.

Bravo juga didakwa melakukan pembunuhan di tingkat pertama dan kedua.

"Tidak terpikirkan bahwa seseorang akan menerima tanggung jawab merawat seorang anak dan kemudian menolak kebutuhan dasar hidup anak itu," kata Jaksa Wilayah David Hoovler.

"Benar-benar mengganggu bagaimana anak ini disembunyikan dari otoritas sekolah sebelum dia meninggal,” lanjutnya.

(Baca juga: 150 Orang Meninggal karena Kelaparan Akibat Konflik Tigray-Ethiopia)

Kantor kejaksaan mengatakan Arturo Cuacuas, ayah Peter dan pacar Bravo ini, didakwa melakukan pembunuhan karena kelalaian kriminal pekan lalu.

Pada 10 Februari lalu, Bravo membawa tubuh Peter yang tak bernyawa ke Rumah Sakit St. Luke di Newburgh, New York, namun bocah itu kemudian dinyatakan meninggal.

Otopsi yang dilakukan oleh Kantor Pemeriksa Medis Orange County menemukan bahwa berat Peter 37 pon (17 kg) pada saat kematiannya dan telah meninggal karena kekurangan gizi.

Menurut kantor Kejaksaan, Bravo diduga menahan Peter di kamar tidur di belakang pintu yang dikunci dari luar.

(Baca juga: Warga Madagaskar yang Kelaparan Bertahan Hidup Makan Serangga dan Daun Kaktus)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement