Kasus begal dan curanmor juga rupanya meningkat di wilayah aglomerasi DKI Jakarta selama Pandemi Covid-19. Namun, Kapolda tidak merinci secara spesifik jumlah kasus tersebut selama Pandemi Covid-19.
"Bekasi, Kabupaten, dan Kota juga. Pokoknya wilayah-wilayah penyangga ibukota kasus-kasus begal cukup tinggi," sambung dia.
Kendati demikian, Fadil tidak merinci secara spesifik jumlah kasus begal selama pandemi Covid-19 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
(Erha Aprili Ramadhoni)