"Dia menyatakan jika ada yang diberitahu dia bisa masuk penjara," ujar pernyataan di persidangan.
Menurut dokumen pengadilan, dalam satu pesta, dia pergi ke kamar tidur dan menyaksikan seorang remaja laki-laki mabuk naik ke atas dan meraba-raba seorang gadis yang merupakan teman dari putranya yang saat itu berusia 15 tahun,
Seorang anak berusia 14 tahun juga menuduh bahwa dia diancam akan memberi tahu tentang pesta itu.
Di pesta yang lain, O'Connor memberikan seorang anak laki-laki sebuah kondom dan mendorongnya ke sebuah ruangan bersama seorang gadis 14 tahun yang sedang mabuk dan berbaring di tempat tidur.
Pernyataan itu mengatakan gadis itu berlari dan mengunci diri di kamar mandi karena ketakutan.
Di lain waktu, O'Connor membawa seorang anak laki-laki ke sebuah ruangan dan meninggalkannya dengan seorang gadis yang juga mabuk. Jaksa mengatakan gadis itu diduga diserang dan dia kemudian mengkonfrontasi O'Connor karena meninggalkannya saat dia sangat mabuk.
“Seperti mengapa kamu melakukan itu? Seperti, kau tahu apa yang akan dia lakukan padaku,” ungkap pernyataan di pengadilan.
Dalam insiden lain, sang ibu dituduh melihat seorang anak laki-laki meninju dan menendang seorang gadis yang mabuk, tetapi tidak melakukan apa pun untuk melerai mereka.
"Sungguh mengerikan apa yang dia lakukan pada putri saya dan anak-anak lain ini," kata ibu dari salah satu gadis yang datang ke pesat itu.
“Hati saya hancur untuk anak-anak ini. Ini telah menghancurkan. Ini adalah mimpi terburuk bagi orang tua," katanya kepada Mercury News.