Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sering Kejatuhan Material Bangunan, Warga Kisruh dengan Pekerja Proyek

Dimas Choirul , Jurnalis-Minggu, 17 Oktober 2021 |17:41 WIB
Sering Kejatuhan Material Bangunan, Warga Kisruh dengan Pekerja Proyek
A
A
A

JAKARTA - Sejumlah warga protes terhadap pekerja proyek bangunan yang terjadi di Jalan Mencongin, Gang H. Jum 2, RT 001/010, Paninggilan utara, Ciledug, Tangerang. Betapa tidak, proyek pembangunan itu diduga mengganggu warga sekitar dengan reruntuhan material bangunan.

Kejadian tersebut diketahui setelah akun instagram @viralciledug memposting video aksi protes itu pada Minggu, 17 Oktober 2021.

BACA JUGA: Diduga Depresi Tak Lulus Ujian P3K, Guru Honorer Pilih Gantung Diri 

Dalam video itu disebutkan, permasalahan ini sudah terjadi sejak awal pembangunan proyek pada Senin, 30 Agustus 2021. Saat itu terjadi hujan material bangunan dari lantai empat proyek parkiran Yapera ke permukiman warga.

"Tetapi untungnya belum ada orang yang melintas, namun sempat menimpa atap tetangga yg menimbulkan suara kencang/mengagetkan akhirnya kami keluar rumah dan kami menegur tukang bangunan untuk lebih berhati-hati, tetapi tukang bangunan itu malah berganti marah-marah ke kami," tulis keterangan video, dikutip Minggu (17/10/2021).

Usaha warga berlanjut. Setelah kejadian itu, salah seorang warga kemudian mengadvokasi kejadian itu kepada ketua Rukun Tetangga (RT). Ia meminta diadakan pertemuan antara beberapa warga yang terdampak dengan pihak Yapera.

BACA JUGA: Tinjau Lokasi Gempa Bali, Ganip Warsito Sampaikan Duka Cita untuk Korban

Pertemuan itu kemudian berlangsung pada 1 September 2021. Dari hasil pertemuan itu, pihak Yapera berjanji akan memasang jaring pengaman di sekitar rumah warga yang terdampak sekaligus merenovasi rumah warga yang rusak.

"Namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjut atau pembicaraan apapun serta jaringpun juga tidak dipasang," lanjut keterangan itu.

Selang satu bulan kemudian, kejadian serupa terulang pada hari ini sekitar pukul 10.00 WIB. Reruntuhan material bangunan itu mengenai kepala salah seorang keponakan warga. Untungnya bocah tersebut tak mengalami luka-luka.

"Pekerja bangunan itu kembali diingatkan oleh warga untuk berhati-hati, tetapi mereka tidak memperdulikan dan tetap saja terjadi hujan material bangunan di halaman dan jalan rumah warga di sana," lanjut keterangan video.

Sesaat setalah kejadian tersebut, beberapa warga kemudian memanggil ketua Rukun Warga dan penanggung jawab teknisi proyek Bapak Yitno untuk langsung melihat ke tempat kejadian peristiwa (TKP), namun, jawaban selalu sama dengan 3 pertemuan sebelumnya.

"Dia akan sampaikan kepada mandor untuk pasang jaring, serta menyampaikan kerugian-kerugian warga". Dan dia juga bilang bahwa dia bukan yang bertanggung jawab terhadap proyek itu, tetapi proyek tersebut adalah tanggung jawab Pak Nugraha, tetapi kami meminta untuk bertemu Pak Nugraha, mereka selalu bilang Pak Nugraha sibuk dan tidak ada wktu serta tidak ada wakil yang mewakili, tetapi kami terus-terusan dibiarkan seperti ini," tutup keterangan video.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement