Viral Balita 2,5 Tahun Dianiaya Calon Ayah Tiri
BATU - Dugaan penganiayaan balita di Kota Batu terjadi dan viral beredar di media sosial. Balita malang ini diduga dianiaya oleh seorang calon suami, dari ibu kandungnya.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko pun bergerak cepat menjenguk sang balita ini di Rumah Sakit (RS) Hasta Brata Kota Batu, pada Selasa (26/10/2021).
Ia menuturkan, bahwa perawatan dan pemulihan trauma healing balita korban kekerasan ini ditanggung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batu.
"Tadi ke sini mau besuk karena ada anak bayi yang terkena musibah. Alhamdulillah meski saya tidak langsung melihat bayinya keterangan dokter kondisinya semakin membaik," ucap Dewanti, kepada awak media
Dirinya menambahkan, penanganan yang dianggap penting adalah pemulihan psikologis balita dan ibunya. Hal ini demi tumbuh kembang bayi, terlebih sang ibu bayi juga masih berusia cukup muda yakni 19 tahun.
"Yang pasti kami akan dampingi korban dan keluarga agar saat kembali ke masyarakat seperti biasanya. Sehingga yang harus kita pikirkan bagaimana memberi trauma healing bagi ibu dan bayinya untuk pemulihan psikologis," tuturnya.
Baca Juga : Ibu Kandung Penganiaya 2 Anaknya Jadi Tersangka
Sedangkan, dokter yang menanggani perawatan balita, Kompol Drg. Wahyu Ari Prananto mengungkapkan, kondisi balita malang ini sudah mulai membaik, dengan ditandai sudah bisa bermain dan tersenyum kembali.
"Saat ini keadaan balita sudah lebih baik. Anaknya kelihatan sehat dan mau makan, bahkan sudah tertawa. Begitu juga dengan luka pada balita sudah mengering," paparnya.
Ia menerangkan, saat masuk RS balita mengalami luka di sekujur tubuhnya. Baik luka lama, baru, maupun infeksi. Pihaknya menduga kuat luka tersebut karena bekas air panas hingga sulutan rokok.
Balita berinisial N berusia 2,5 tahun, di Kota Batu yang merupakan anak dari perempuan berinisial C (19), mengalami dugaan penganiayaan oleh calon ayah tirinya berinisial W (25), warga Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Akibat perbuatan biadab tersebut, W diamankan oleh pihak Kepolisian dan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut. Diketahui W merupakan calon suami dari C (19) ibu yang merupakan ibu dari balita berinisial N tersebut.
(Angkasa Yudhistira)
