"Kalau teror hantu perempuan memang benar ada, jadi ada warga kami yang meninggal akibat over dosis di Surabaya yang dikuburkan di pemakaman Parigi, semenjak dia meninggal banyak laporan warga adanya yang diganggu," ujar Hamzah kepada wartawan.
Senada dengan Hamzah, salah satu warga bernama Saefudin Selamet (34) menceritakan adanya hantu perempuan yang sering menggangu warga. "Ada yang di colek, terus ada yang mendengar suara tangisan, bahkan rumah kakak saya yang buka warung suka diketuk-ketuk pintunya karena semasa hidupnya suka beli rokok ke kakak saya," ujarnya.
Saefudin menambahkan bahwa adapun warga yang diganggu kebanyakan teman dekat semasa masih hidupnya. "Jadi teman-teman dekatnya suka kesurupan, hari kemarin juga ada yang kesurupan, jadi warga disini setiap malam juga masih merasa ketakutan, dan isu hantu perempuan tersebut semua warga disini sudah mengetahuinya," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)