KABUL – Setidaknya 25 orang tewas dan lebih dari 50 orang terluka ketika orang-orang bersenjata menyerang rumah sakit militer terbesar Afghanistan. Serangan itu terjadi setelah dua ledakan hebat mengguncang Kabul tengah, demikian dilaporkan para pejabat.
Ledakan menghantam pintu masuk rumah sakit Sardar Mohammad Daud Khan, yang memiliki kapasitas 400 tempat tidur. Ledakan itu diikuti dengan serangan oleh sekelompok anggota ISIS bersenjata, yang semuanya tewas dalam waktu 15 menit, kata Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid.
BACA JUGA: Pria Bersenjata Tembak Mati Imam Masjid di Afghanistan
Dia mengatakan pasukan khusus Taliban yang diturunkan dengan helikopter telah mencegah para penyerang memasuki rumah sakit itu sendiri. Mujahid mengatakan bahwa anggota kelompok bersenjata itu semuanya tewas di pintu masuk atau di halaman rumah sakit.
Ledakan itu menambah daftar serangan dan pembunuhan yang terus bertambah sejak Taliban menyelesaikan kemenangan mereka atas pemerintah yang didukung Barat pada Agustus, merusak klaim mereka untuk memulihkan keamanan di Afghanistan setelah beberapa dekade perang.
BACA JUGA: Ledakan Bom di Masjid saat Salat Jumat, 37 Orang Meninggal
Tidak ada klaim bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi cara operasi itu berlangsung memiliki ciri khas metode dari Negara Islam (IS, dulu ISIS). Insiden mengikuti serangkaian pemboman oleh kelompok yang telah muncul sebagai ancaman terbesar bagi kendali Taliban di Afghanistan.
Seorang pejabat keamanan Taliban, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan setidaknya 25 orang telah tewas dan lebih dari 50 terluka dalam serangan itu. Tetapi tidak ada korban tewas yang dikonfirmasi secara resmi.