TUBAN - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban Kecelakaan perahu penyeberangan yang terbalik di penyeberangan tradisional Sungai Bengawan Solo yang menghubungkan Tuban dan Bojonegoro.
Ungkapan tersebut disampaikan Khofifah saat meninjau posko evakuasi kecelakaan perahu di Kabupaten Tuban, Jumát (5/11/2021). Dalam kesempatan tersebut Khofifah juga menyerahkan santunan duka cita kepada keluarga korban meninggal dunia masing- masing Rp10 juta.
"Bapak Ibu yang mewakili ahli waris korban meninggal dunia akibat laka perahu penyeberangan saya menyampaikan duka cita yang mendalam Innalillahi wa inna ilaihi Raji'uun, mudah-mudahan seluruh amal ibadah almarhum almarhumah semua diterima oleh Allah dan khilafnya diampuni oleh Allah," kata Khofifah kepada ahli waris di Balai Desa Ngadirejo, Rengel, Tuban.
Orang nomor satu di Jatim ini juga memberikan support kepada keluarga korban agar sabar, ikhlas dan kuat menghadapi musibah ini.
Baca Juga : Jadi Korban Perahu Terbalik di Bengawan Solo, Pasutri Ini Tinggalkan 2 Anak Balita
"Mohon semuanya dengan ikhlas menerima musibah ini, kita semua tidak tahu kapan dan bagaimana cara Allah memanggil kita semua, semoga semua yang dipanggil Allah dalam keadaan khusnul khotimah," tuturnya.
Khofifah juga memberikan bantuan paket sembako kepada para korban selamat dan warga sekitar. Berdasarkan data di Posko Laka per 5 November 2021 tercatat 4 orang korban dinyatakan meninggal dunia.