IOWA - Seorang guru bernama Nohema Graber ditemukan tewas di sebuah taman di Amerika Serikat (AS) pada minggu lalu. Guru ini diduga dibunuh kedua muridnya, Willard Noble Chaiden Miller dan Jeremy Everett Goodale.
Sebelum kejadian naas itu terjadi, Graber dilaporkan kerap membicarakan soal kematian sehari sebelum dia meninggal.
Graber, 66, dari Fairfield High School, secara tragis ditemukan tewas di bawah terpal di Chautauqua Park, Iowa pada 3 November lalu.
Guru ini berbicara tentang kematian selama perjalanan ke perpustakaan kota untuk melihat pameran yang menghormati perayaan populer Meksiko, Hari Orang Mati.
"Kita semua tahu kita akan mati," katanya.
"Ini cara kami menertawakan kematian," ujarnya, dikutip stasiun TV KCCI.
Baca juga: Guru Dipenjara 5 Tahun Usai Berhubungan Seks dengan Muridnya, Sempat Ancam Korban
Menurut pengajuan pengadilan, bukti awal menunjukkan guru bahasa Spanyol itu mengalami "trauma di kepala".
Setelah kematiannya, dua siswa berusia 16 tahun, yaitu Willard Noble Chaiden Miller dan Jeremy Everett Goodale didakwa sebagai orang dewasa yang melakukan pembunuhan.
Mereka didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan konspirasi untuk melakukan pembunuhan tingkat pertama.
Baca juga: Sekolah Didemo, Polisi Amankan Guru yang Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad di Depan Kelas