Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serangan Bom Bunuh Diri saat Salat Jumat, Pergi ke Masjid Jadi Perkara Hidup dan Mati

Agregasi VOA , Jurnalis-Minggu, 14 November 2021 |16:57 WIB
Serangan Bom Bunuh Diri saat Salat Jumat, Pergi ke Masjid Jadi Perkara Hidup dan Mati
Serangan bom bunuh diri di masjid (Foto: AP via VOA)
A
A
A

Rahimi sendiri kehilangan adik perempuannya yang duduk di kelas 12 dalam serangan bom di sebuah sekolah di Kabul Mei lalu, yang kebanyakan menewaskan murid perempuan.

“Ini rasa takut yang muncul dengan sendirinya, karena keluarga dan saya sendiri ketakutan. Ketika saya akan pergi ke masjid, saya membaca syadahat, karena saya khawatir tidak bisa kembali ke rumah dengan selamat," ujarnya.

Warga Hazara, yang berbahasa Persia dan diperkirakan merupakan keturunan tentara penakluk Mongol abad ke-13, Genghis Khan, dianggap sebagai kelompok etnik terbesar ketiga di Afghanistan, setelah Pashtun dan Tajik. Tidak ada data sensus terbaru, tetapi secara keseluruhan, warga Syiah diperkirakan mewakili 10-20 persen populasi.

Selain itu, warga Hazara juga kerap menjadi korban persaingan etnis dan ekonomi yang merajalela dalam politik Afghanistan.

Di bawah pemerintahan sebelumnya, warga Syiah ditawari sejumlah persenjataan dan pelatihan dasar agar dapat melindungi masjid-masjid mereka. Akan tetapi, Taliban telah mencabut sebagian pesar penawaran tersebut, sehingga membuat mereka merasa lebih rentan.

“Masyarakat kami merasa suatu saat, hari Jumat nanti misalnya, dua atau tiga hari setelahnya, mungkin Herat yang akan meledak, mungkin Kabul akan meledak, mungkin kota lainnya, misalnya Helmand atau tempat dan masjid-masjid lain di mana umat Syiah berkumpul untuk berJumatan," kata Mohammad Baqer Sayed, dosen Afghan University.

Pihak berwenang Taliban berjanji akan meningkatkan pengamanan di masjid-masjid Syiah dua pekan lalu, akan tetapi jaminan itu tidak cukup bagi banyak orang, yang memiliki sedikit kepercayaan pada kelompok yang sejak lama dianggap sebagai musuh mereka.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement