Sebanyak 25 tim terpisah telah dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.
Penyelidikan ini melibatkan personel polisi kota Vadodara, cabang kejahatan kota Ahmedabad, laboratorium ilmu forensik dan polisi kereta api yang telah memeriksa hampir 450 rekaman CCTV. Polisi juga memeriksa catatan data panggilan telepon, melakukan pengawasan elektronik, dan menggunakan input intelijen untuk menangkap pelakunya.
"Polisi kota Vadodara, polisi kereta api, cabang kejahatan kota Ahmedabad, semuanya bekerja sama dalam tim yang terpisah, dan penyelidikan juga sedang dilakukan di negara bagian lain seperti Karnataka," kata polisi.
(Rahman Asmardika)