JAKARTA - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, telah surut. Banjir tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi berlangsung pada Kamis 18 November 2021, pukul 00.05 WIB dini hari. Banjir merendam Desa Kijang Jaya, Kecamatan Tapung Hilir dengan tinggi muka air 50 sentimeter.Â
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar melaporkan, sebanyak 13 unit rumah terendam akibat peristiwa ini. Setelah banjir surut, warga membersihkan sampah yang terbawa arus di dalam rumah maupun lingkungan sekitar.Â
Banjir juga merendam 1.5 hektare kebun salak, 40 hektare kebun sawit serta 1 unit jembatan penghubung antar desa terkikis banjir.
BPBD Kabupaten Kampar melakukan monitoring dan kaji cepat di lokasi kejadian serta melakukan pembersihan rumah terdampak banjir bersama warga setempat.
Baca juga:Â 1.618 Rumah Terendam Banjir Akibat Meluapnya Sungai Asahan
Kondisi mutakhir saat ini, jembatan penghubung hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua. BPBD setempat melakukan koordinasi dengan lintas lembaga dalam upaya perbaikan jembatan dan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menggunakan akses penghubung jalan tersebut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang per 19 sampai 21 November pada sebagian wilayah di Provinsi Riau, yang meliputi Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kota Pekabaru, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kabupaten Pelalawan.