Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Moskow: AS Berlatih Luncurkan Serangan Nuklir Terhadap Rusia

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 24 November 2021 |10:33 WIB
Moskow: AS Berlatih Luncurkan Serangan Nuklir Terhadap Rusia
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu. (Foto: Reuters)
A
A
A

MOSKOW - Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu pada Selasa (23/11/2021) menuduh pesawat pembom Amerika Serikat (AS) melakukan latihan serangan nuklir ke Rusia bulan ini. Shoigu mengatakan bahwa pesawat-pesawat itu terbang dalam jarak 20 km dari perbatasan Rusia.

Tudingan Moskow ini disampaikan di tengah ketegangan dengan Washington terkait Ukraina. Sebelumnya, pejabat AS dan telah menyuarakan keprihatinan atas kemungkinan serangan Rusia terhadap Ukraina, isu yang dibantah oleh Kremlin.

BACA JUGA: Presiden Ukraina Akui Ada Kemungkinan Terjadi Perang Total dengan Rusia

Di sisi lain, Moskow AS, NATO dan Ukraina berperilaku provokatif dan tidak bertanggung jawab. Moskow menunjukkan bahwa AS telah memasok senjata ke Ukraina, menggunakan pesawat tak berawak Turki untuk menyerang separatis yang didukung Rusia di Ukraina Timur, dan melakukan latihan militer di dekat perbatasan Rusia.

Shoigu mengatakan bahwa Moskow telah mencatat peningkatan signifikan dalam aktivitas pembom strategis AS, yang katanya telah melakukan 30 penerbangan dekat dengan Rusia bulan ini. Jumlah penerbangan itu 2,5 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Shoigu secara khusus mengeluhkan apa yang dia katakan sebagai simulasi serangan nuklir AS terhadap Rusia awal bulan ini.

BACA JUGA: Laksamana: Kapal Selam Nuklir Rusia Tenggelam Setelah Tabrakan dengan Kapal Selam NATO

"Menteri pertahanan menggarisbawahi bahwa selama latihan militer AS 'Global Thunder', 10 pembom strategis Amerika berlatih meluncurkan senjata nuklir melawan Rusia dari arah barat dan timur," kata Shoigu seperti dikutip dalam pernyataan kementerian pertahanan.

"Kedekatan minimum dengan perbatasan negara bagian kami adalah 20 km."

Shoigu dikutip mengatakan bahwa unit pertahanan udara Rusia telah melihat dan melacak pembom strategis AS dan mengambil tindakan yang tidak ditentukan untuk menghindari insiden.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement