Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Wanita Pendekar Silat dari Jepang, Janji Jalankan Amanah

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 25 November 2021 |13:48 WIB
Kisah Wanita Pendekar Silat dari Jepang, Janji Jalankan Amanah
Pnedekar silat asal Jepang Kyoko Soda (Foto: Kyoko Soda)
A
A
A

  • Rasa kekeluargaan dalam silat

Kyoko mengakui mengajar silat di Jepang merupakan tantangan tersendiri karena mencampurkan tradisi dan olahraga.

"Saingannya (berbagai jenis bela diri) macam-macam dan banyak. Semua berdiri, tonjok, dan tendang. Apa bedanya kan?,” terangnya.

"Namun silat seperti tari, ada musik, dan bajunya ada kain, ada songkok, keren kan?,” ujarnya.

Satu hal yang membedakan, yakni ada rasa kekeluargaan yang ditanamkan dalam silat.

"Perasaan kekeluargaan dengan teman-teman silat itu bagi saya paling penting. Jadi saya rekomendasi kepada calon murid kalau Anda sudah tahu perasaan kekeluargaan atau persaudaraan dengan orang silat, Anda tidak bisa melepas itu,” terangnya.

Ketua Japan Pencak Silat Assocciation (Japsa) ini mengatakan bela diri Indonesia ini lebih populer dibandingkan 20 tahun lalu.

Ia menyebut sejumlah film Hollywood, termasuk John Wick 3, dengan pesilat Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman, yang mendorong kepopuleran silat.

"Walaupun namanya jadi populer, tidak berarti kita dapat orang Jepang yang berminat belajar silat. Itu salah satu poin susahnya,” ujarnya.

Tetapi di tengah tantangan ini, Kyoko mengatakan ia akan tetap berbagi ilmu yang ia dapatkan.

"Almarhum (Rifai) benar-benar mencintai silat. Saya nggak mau ilmu beliau hilang…Beliau ingin membagikan ilmu dan diteruskan di Jepang ke generasi muda, agar tak hilang," tambahnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement