WASHINGTON - Pejabat Departemen Pertahana Amerika Serikat (Dephan AS) telah mengumumkan peluncuran gugus tugas untuk menyelidiki laporan benda terbang tak dikenal (UFO) di wilayah udara terbatas.
Pentagon pada Selasa (23/11) mengatakan kelompok itu akan menilai objek yang menarik dan "mengurangi setiap ancaman terkait". Kelompok baru ini akan diawasi oleh para pemimpin militer dan intelijen.
Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks dalam memo kepada pimpinan senior Pentagon pada Selasa (23/11), mengatakan grup Sinkronisasi Identifikasi dan Manajemen Objek Lintas Udara akan mendeteksi, mengidentifikasi, dan mengaitkan objek yang menarik di [wilayah udara penggunaan khusus].
Baca juga: Heboh Cahaya Misterius Dikira UFO, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Arahan mereka termasuk mengurangi kesenjangan dalam kemampuan deteksi intelijen, menganalisis data intelijen dan kontra intelijen, dan merekomendasikan kebijakan di bidang tersebut.
Departemen pertahanan mengatakan pihaknya menanggapi setiap laporan serangan udara - diidentifikasi atau tidak diidentifikasi - "dengan sangat serius, dan menyelidiki masing-masing".
Pernyataan ini mengakui tekanan dan sorotan terhadap laporan Pentagon kepada Kongres pada Juni lalu.
Baca juga: Rekam Benda Aneh Diduga UFO di Langit, Wanita Ini Merinding
Diketahui sebuah laporan militer yang sangat dinanti pada Juni lalu gagal menjelaskan lusinan penampakan UFO yang dilaporkan dan memperingatkan kemungkinan risiko keamanan nasional.