Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berpesta di Tengah Lockdown, PM Inggris Dituding Langgar Pembatasan Covid-19

Vanessa Nathania , Jurnalis-Kamis, 02 Desember 2021 |14:48 WIB
Berpesta di Tengah Lockdown, PM Inggris Dituding Langgar Pembatasan Covid-19
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. (Foto: Reuters)
A
A
A

Ada juga klaim tentang pertemuan ketiga yang lebih kecil pada 13 November, malam di mana Dominic Cummings, penasihat utama Johnson, keluar dalam keadaan mabuk.

“Sementara pegawai negeri senior mendesak agar berhati-hati dan ada satu pesan kepada publik, Perdana Menteri memberi kesan bahwa itu bisa sangat santai di No 10,” kata seorang sumber.

“Dia akan menutup mata atau pada beberapa kesempatan menerapkan pesta untuk dirinya sendiri saat semua orang berada dalam penguncian”.

Pesta Natal untuk staf Downing Street resmi dibatalkan, dengan pejabat yang dikatakan telah puas dengan kuis Zoom sebagai gantinya. Namun, pesta ternyata masih berlangsung pada 27 November sementara pesta Natal tidak resmi, yang tidak dihadiri PM, terjadi pada 18 Desember, demikian dilaporkan.

Seorang ahli hukum mengklaim bahwa peristiwa itu bahkan bisa dihukum dengan denda 10.000 poundsterling (Rp191 juta).

Downing Street tidak menyangkal klaim tersebut, tetapi seorang juru bicara mengatakan: "Aturan Covid telah diikuti setiap saat". Seorang sumber mengatakan Downing Street mencoba membenarkan pertemuan tersebut karena semua yang hadir bekerja di gedung yang sama.

Johnson sempat dalam kondisi kritis karena Covid-19 pada April 2020, sementara Inggris berada di bawah penguncian ketat selama empat minggu pada November 2020.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement